Rumusan Masalah
Jumlah siswa SMP Negeri I Gudo
yang cukup banyak dengan pola konsumsi dan gaya hidup yang beraneka ditambah luasnya
areal sekolah yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan memicu banyaknya sampah
yang harus ditangani setiap hari.
Meningkatnya volume timbunan
sampah memerlukan pengelolaan, terlebih sampah yang ada di SMPN I Gudo tidak
tersentuh layanan dinas kebersihan untuk dilakukan pembuangan sampah ke tempat
pembuangan akhir/TPA, sehingga diperlukan sebuah pemikiran untuk mengelola
sampah dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan
tidak berdampak buruk terhadap
kesehatan, juga tidak mengganggu kelestarian fungsi lingkungan pemukiman, sawah
dan sungai yang ada di sekitar SMPN I
Gudo.
Berdasarkan UU NO 18 tahun 2008
sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia dan/proses alam yang berbentuk
padat.
Pengelolaan sampah adalah
kegiatan yang sistematis menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan sampah.
Berdasarkan sifat fisik dan
kimianya sampah yang setiap hari tertimbun di SMPN I Gudo terdiri dari :
1. Sampah yang mudah busuk/organic
2. Sampah yang tidak mudah membusuk/anorganik
Setiap
tahun volume sampah di SMPN I Gudo mengalami peningkatan dan dikhawatirkan bisa
menjadi
media berkembang biaknya bibit penyakit.
media berkembang biaknya bibit penyakit.
Sulitnya
pengelolaan sampah saat ini di SMPN I Gudo karena :
1. Banyaknya produk yang menggunakan kemasan yang sulit
untuk dikelola.
2. Mahalnya biaya operasional pengelolaan sampah
3. Lahan yang kurang untuk tempat pembuangan akhir/TPA
4. Sulitnya menyimpan sampah yang cepat busuk.